jatuh ke bumi jadi permata, jatuh ke laut jadi mutiara.
kalau jatuh itu bermaruah,biar kau diam dunia tetap
mengangguk. ya, kau pemenang.
insan2 genit ini kini sudah ada yang bertuan, dan selebihnya
masih bertatih menghadap kalam yang entah bila khatam.
'kalau masa itu bertuankan kenangan, maka kenangan itu...?
bertuankan insan?'
gugur petak-petak kenangan itu ke bumi bukan retak yang
menanti. tapi mengisi ruang-ruang masa yang tak terganti.
cantik jalan cerita itu berdakwatkan air mata dan biru-biru
tawa.
walau sesekali di garis, bukan menghapus tapi menyembunyi
kronologi yang tak terkenan plotnya.
namun jangan dibiar menjadi habuan pemadam yang memalsukan
aslinya epik sebuah kisah, yang takkan pernah dibukukan.
3 comments:
umangaiii aku tengah baca sulalatussalatin kah ini?
teringat zaman skolah yg indah
R.I.N.D.U !!!!
Post a Comment